INTERACTIVE WHITEBOARD TKDN

Gunung Rinjani

GUNUNG RINJANI DENGAN PESONA DAN DAYA TARIKNYA

Gunung Rinjani, siapa yang tidak pernah mendengar nama gunung itu? Sepertinya hampir semua orang tidak asing dengan Gunung Rinjani ini. Gunung dengan sejuta keindahannya yang benar-benar mempesona dan memanjakan mata yang melihatnya. Gunung ini terletak di utara Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan ketinggian yang mencapai 3.726 mdpl, membuat gunung ini menjadi gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, loh! Gunung Rinjani ini adalah salah satu Taman Bumi Global Geopark dari Organisasi Keilmuan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSECO) yang ada pada Indonesia.

Dan sebuah funfact untuk kalian, Gunung Rinjani ini slalu menjadi salah satu gunung yang akan masuk list ‘gunung yang wajib di daki’ oleh para orang yang mempunyai hobi mendaki. Dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani mata kalian akan dimanjakan oleh pemandangan hutan dan semak belukar yang mempunyai luas yang mencapai 76.000 hektar. Dan pemandangan dibagian ini merupakan pemandangan yang paling menyegarkan mata yang ada di Gunung Rinjani. Dengan ketinggiannya yang mencapai 3.726 mdpl, gunung ini benar-benar mendominasi pemandangan sebagian besar Pulau Lombok bagian Utara. Disebelah barat Kerucut Rinjani juga ada kaldera dengan luas sekitar 3.500 m x 4.800 m, dan memanjang kearah timur dan barat.

Tak hanya itu, disana juga terdaapat kawah yang disebut Danau Segara Anak yang memiliki kedalaman hingga 230 meter, loh! Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah dan mengalir melewati jurang yang sedikit cukup curam. Untuk yang tidak mengerti, ‘Segara Anak’ dalam Bahasa Sasak itu memiliki arti laut/danau, ya. Jadi bukan hal yang mengejutkan jika terkadang kalian melihat beberapa dari para pendaki memancing di Danau Segara Anak ini karena memang di danau ini banyak terdapat ikan mas dan mujair!

Oh ya, jika kalian ingin menuju ke Pulau Lombok ini, kalian bisa menggunakan jalur udara, yang mana berarti itu menggunakan pesawat ya. Dan jika dari kalian tidak ingin menggunakan pesawat, maka kalian juga bisa menggunakan bus yang akan menyeberang menggunakan kapal ferry yang membutuhkan ±20 jam untuk perjalanannya. Mungkin perjalanan menuju Gunung ini cukup memelahkan namun lelah itu pasti akan terbayarkan ketika kalian sudah sampai di puncak gunung dan berhasil mendapatkan view yang indah dan memanjakan mata. Dan untuk kalian yang tidak tau, kawah Rinjani ini mempunyai lebar 10km, loh! Dan hal ini menjadi yang paling istimewa dari Gunung Rinjani. Jika kalian ingin melakukan pendakian pada gunung ini, kalian bisa menggunakan salah 1 dari 2 jalur yang tersedia.

Dua jalur pendakian untuk mencapai puncak Rinjani ini antara lain seperti Jalur Sembalun dan Jalur Senaru. Jalun Sembalun merupakan jalur paling favorit dari para pendaki karena meskipun treknya lebih Panjang, namun hal ini bisa menghemat 700m dari ketinggian yang seharusnya kita lewati. Di Jalur Sembalun, para pendaki akan melewati hamparan padang savana yang sangat luas nan indah bila dilihat dan kita rasakan dengan perasaan hati yang bahagia. Ketika lelah saat mendaki di Rinjani kalian tidak perlu khawatir karna kalian bisa menggunakan pos yang ada sebagai tempat peristirahatan kalian.

Dijalur ini sendiri ada 3 buah pos peristirahatan. Pendaki akan menghadapi tanjakan yang cukup terjal dan itu akan sangat melelahkan. Jalur ini sama dengan Jalur Sembalun, karena dijalur ini juga terdapat 3 pos peristirahatan sebelum nantinya sampai ke pos pelawangan yang biasa digunakan sebagai area perkemahan oleh orang yang mendaki. Pesona yang dimiliki gunung ini begitu indah, maka tak ayal banyak orang yang menjadikan Gunung Rinjani ini sebagai destinasi tempat yang wajib untuk dikunjungi sekaligus di daki bersama dengan teman atupun orang terkasih.

Secara stratigrafi, Gunung Rinjani ini dialasi oleh batuan sedimen klastik Neogen (batu gamping), dan itu setempat dengan batuan gunung api Oligo-Miosen. Gunung Rinjani yang menjadi gunung yang wajib didaki oleh para pecinta gunung ini merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani sendiri adalah bagian dari gunung vulkanik yang masih aktif nomer 2 tertinggi di Indonesia, loh! Untuk kalian yang ingin mengkunjungi Gunung Rinjani ini tapi khawatir akan tiket yang mahal, kalian tidak perlu lagi khawatir karena harga tiket ke gunung ini pun sangat terjangkau.

Harga tiket ketika orang lokal yang membeli melalui aplikasi e-Rinjani ini hanya akan dibandrol dengan harga mulai Rp. 5.000-7.000 saja per orangnya. Sedangkan untuk turis asing , harga tiket akan dibandrol dengan Rp. 150.000-225.000 per orang. Dan setiap harinya, kapasitas Gunung Rinjani ini hanya bisa dikunjungi oleh 400 orang saja, ya. Dan juga jalur yang dimilikinya hanya 3, yakni Jalur Senaru, Jalur Sembalun, serta Jalur Torean. Dan hanya untuk sekedar informasi, setiap bulan Juni-Agustus,Gunung Rinjani ini kebanyakan dikunjungi oleh pecinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, sampai para pecinta alam.

Dan untuk perihal suhu, gunung ini memiliki suhu udara rata-rata yang berada diangka 20˚C dan suhu terendahnya ada pada 12˚C. Angin kencang dipuncak biasanya terjadi dibulan Agustus. Secara keseluruhan, waktu yang kalian butuhkan untuk kalian bisa sampai pada puncak Gunung Rinjani ini adalah 3 hari hingga paling lama pada 5 hari. Akan tetapi jika kalian mau mengunjungi tempat lain terlebih dahulu seperti, Gua Susu dan Gunung Baru Jari (anak Gunung Rinjani dengan kawah baru ditengah-tengah danau) maka ini akan memerlukan tambahan waktu sebanyak 2 hari, ya.

Dan untuk mendaki di Gunung Rinjani ini, kalian sangat disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang berpengalaman untuk mengurangi risiko akan pendaki yang tersesat dan tetap untuk mengurangi risiko tersesat dan tetap menghormati budaya adat setempat. Gunung Rinjani mungkin sedikit menantang untuk didaki, namun semua perjuangan itu tidak akan sia-sia ketika kalian telah sampai puncak dan melihat betapa indahnya pemandangan dari puncak Rinjani. Dan untuk waktu yang tepat untuk mendaki Gunung Rinjani ini sendiri adalah saat tiba dipertengahan bulan Juni, Juli, dan Agustus. Jika ada pertanyaan kenpa bulan itu, padahal semua bulan sama saja?

Hal ini berkaitan dengan faktor cuaca yang mempengaruhi kondisi angin dan udara di sekitar Gunung Rinjani. Tentu ini merupakan faktor yang penting bagi pendaki, apalagi jika masih pemula. Gunung Rinjani yang indah tidak layak untuk kalian tinggali sampah selesai memasak saat melakukan pendakian, itu sebabnya jika kalian sudah ingin turun jangan pernah lupakan kantong sampah yang sebelumnya telah kalian gunakan.

Dan jika kalian ingin melakukan perjalanan pendakian ke Gunung Rinjani, pastikan semuanya sudah tersedia dengan baik. Baik itu kesehatan fisik, persediaan makanan dan lain-lain. Saat melakukan pendakian usahakan untuk slalu menjaga sikap, ucapan dan juga kebersihan. Karena mengutamakan keselamatan adalah hal paling utama dalam melakukan pendakian!